Surat dinas merupakan
surat resmi yang ditulis oleh instansi, jawatan, atau organisasi tentang segala
sesuatu yang berubungan dengan instansi, jawatan, atau organisasi. Surat dinas
menggunakan bahasa baku dan efektif. Bahasa baku adalah bahasa yang diakui
benar menurut kaidah yang dibakukan. Bahasa efektif adalah bahasa yang
sederhana atau tidak berbelit-belit, ringkas, jelas, dan tidak mengandung makna
ganda. Surat dinas memiliki bagian-bagian atau unsur-unsur penting.
Unsur-unsur
penting yang ada dalam surat dinas antara lain :
1)
Kepala surat (kop surat),
2)
Perihal/hal surat,
3)
Nomor surat,
4)
Lampiran (boleh ada boleh tidak),
5)
Tanggal pembuatan surat,
6)
Nama dan alamat tujuan surat (alamat
dalam),
7)
Salam pembuka atau pembuka surat,
8)
Isi surat,
9)
Salam penutup atau penutup surat,
10)
Tanda tangan, nama, dan jabatan
pengirim,
11)
Tembusan (boleh ada boleh tidak).
Selain
surat undangan dinas, jenis surat dinas yang lain juga sebagai berikut :
1)
Surat izin peminjaman alat-alat
2)
Surat izin peminjaman tempat
3)
Surat pengangkatan
4)
Surat keputusan
5)
Surat perintah
6)
Surat tugas
7)
Surat kuasa
contoh surat dinas |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar